Makalah
Mikrobiologi
(Virus
Penyebab Penyakit Cacar Air)
Oleh
: Kelompok VI
Cici
Agussari (2015510047)
Umi
Kulsum (2015510035)
Hanif
Aulia Utomo (2015510054)
Kandidus
Lan Leon (2015510014)
FAKULTAS
TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS
TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
MALANG
2016
Kata
Pengantar
Bismillahhirahmannirahim
Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua dapat menyusun untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan tepat pada waktunya.
Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan keselahan dikarenakan
sedikitnya pengetahuan terhadap materi
yang diangkat, karena campur tangan dari beberapa pihak akhirnya dapat menyelesaikan
makalah ini, maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun ucapakan banyak
terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah membimbing selama proses
penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang diberi judul “ Penyakit Cacar
Air (Varicella Zoster)”.
Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala kekurangan karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun harapkan, semoga makalah
ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi yang akan datang,
terimakasih.
Malang , 07 Desember
2016
Tim
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL......................................................................................
.. i
KATA
PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFTAR ISI
.................................................................................................
.... iii
BAB I
PENDAHULUAN
..................................................................................
1
1.1 Latar
Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan
Penulisan
......................................................................................
........... 1
1.3 Rumusan
Masalah ....................................................................................
........... 1
BAB II
LANDASAN TEORI
........................................................................... 2
2.1 Definisi
Penyakit Cacar Air.......................................................................
......... 2
2.2 Penyebab
Penyakit Cacar Air
.................................................................... .......... 2
2.3Tanda
Dan Gejala Terserang Penyakit Cacar Air .....................................
........... 3
2.4
Morfologi
virus varicella Zoster.................................................. ........................ 3
2.5 Penatalaksanaan
atau Pengobatan Penyakit Varicella .............................. ........... 5
2.6 Pencegahan
Penyakit Varicella
................................................................ ......... 5
BAB III
PENUTUP
........................................................................................... 6
A.
Kesimpulan
...............................................................................................
........... 6
B.
Saran .................................................................................................................... 6
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................... iv
BAB
I
Pendahuluan
1.1
Latar
Belakang
Varicella
atau yang dikenal juga secara awam sebagai cacar air adalah penyakit infeksi
virus yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Di Indonesia, penyakit ini
disebut sebagai cacar air karena gelembung atau bisul yang terbentuk pada kulit
apabila pecah mengeluarkan air. Penyakit ini sangat mudah untuk menyebar kepada
orang lain, terutama anak-anak, yang belum pernah terkena varicella sebelumnya.
Penyebaran dari virus Varicella Zoster terjadi melalui udara dan kontak
langsung dengan penderita. Varicella paling sering ditemukan pada anak-anak
berusia 1-9 tahun. Angka kejadian penyakit ini sudah banyak berkurang terutama
di negara-negara maju karena ditemukannya vaksinasi terhadap virus Varicella
Zoster.
Berdasarkan
latar belakang diatas dalam makalah ini kami akan membahas tentang bagaimana
penyebab, tanda gejala, klasifikasi, pencegahan dan penatalaksanaan atau
pengobatan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut, supaya kita
dapat bertindak untuk pencegahan terhadap penyakit varicella.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apa definisi dan penyebab penyakit cacar air ?
b.
Apa tanda dan gejala jika terserang penyakit cacar air
?
c.
Apaklasifikasi dan morfologi virus
penyebab penyakit cacar air ?
d.
Bagaimanan pengobatan terhadap
penyakit cacar air?
e. Bagaimana
cara pencegahan agar tidak terserang oleh penyakit cacar air ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
:
Memenuhi tugas Mata Pelajaran Tumbuh
Kembang Manusia dan Menambah pengetahuan tentang penyakit cacar air
BAB
II
Landasan
Teori
2.1
Pengertian Penyakit Cacar Air
Cacar air adalah
suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang
mengakibatkan munculnya ruam kulit berupa kumpulan bintik-bintik kecil baik
berbentuk datar maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal.
Penyakit cacar air merupakan penyakit menular yang bisa ditularkan seseorang
kepada orang lain secara langsung. Cacar air dikenal juga dengan nama lainnya
yaitu varisela dan chickenpox.
Orang yang pernah
terkena infeksi virus cacar air maka tubuh orang tersebut akan membentuk
antibodi terhadap virus varicella zoster sehingga di masa depan tidak akan lagi
terserang penyakit virus cacar air dari penularan yang dilakukan oleh orang
lain. Namun cacar air yang tidak diberantas habis secara tuntas bisa terus
hidup di dalam tubuh penderitanya dan akan muncul menjadi penyakit herpes
zoster ketika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik.
2.2 Penyebab Penyakit
cacar air
Penyebab dari penyakit
cacar air adalah infeksi suatu virus yang bernama virus varicella zoster yang
disebarkan manusia melalui cairan percikan ludah maupun dari cairan yang
berasal dari lepuhan kulit orang yang menderita penyakit cacar air. Seseorang
yang terkena kontaminasi virus cacar air varicella zoster ini dapat
mensukseskan penyebaran penyakit cacar air kepada orang lain disekitarnya mulai
dari munculnya lepuhan di kulitnya sampai dengan lepuhan kulit yang terakhir
mengering.
2.3 Tanda Dan Gejala
Terserang Penyakit Cacar Air
Adapun tanda terserangnya penyakit
cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster, yaitu sebagai berikut :
·
Pada awal
terinfeksi virus tersebut, pasien akan menderita rasa sakit seperti terbakar
dan kulit menjadi sensitif selama beberapa hari hingga satu minggu
·
Setelah dua
atau tiga hari kemudian akan mulai muncul bintek merah datar yang disebut
macula, lalu menjadi menonjol yang disebut papula, kemudian muncul cairan
didalamnya seperti melepuh disertai rasa gatal yang disebut vesikel, dan yang
terakhir adalah mengering sendiri. Lama proses mulai dari macula, papula,
vesikel dan kropeng membutuhkan waktu kurang lebih 6 sampai 8 jam. Proses
berulang-ulang ini akan berlangsung selama empat hari.
·
Pada hari ke
lima biasanya tidak ada kemunculan lepuhan baru di kulit.
·
Pada hari ke
enam semua lepuhan yang tadinya muncul akan kering dengan sendirinya dan
akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar 20 hari.
·
Setelah 10
sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit
seperti sakit kepala, demam sedang dan juga rasa tidak enak badan. Pada anak di
bawah umur 10 tahun biasanya tidak muncul gejala, sedangkan pada orang dewasa
bisa lebih parah gejalanya.
Pada
anak-anak yang terkena cacar air biasanya tidak mengalami kesulitan yang
berarti untuk bisa cepat sembuh, namun pada orang dewasa dan juga orang yang
mengalami gangguan kekebalan tubuh dari penyakit, maka penyakit cacar air bisa
berakibat buruk dan bahkan fatal. Komplikasi penyakit yang dapat terjadi akibat
cacar air adalah seperti :
-
Pnemounia
yang diakibatkan virus lain
-
Ensefalitis
atau infeksi pada otak
-
Peradangan
pada jantung
-
Peradangan
pada sendi
-
Peradangan
pada hati
Sakit cacar air bisa memunculkan infeksi bakteri stafilokokus jika
terjadi infeksi luka akibat garukan pada kulit yang gatal. Sakit cacar air juga
bisa saja menyebabkan pembengkaan kelenjar getah bening pada leher bagian
samping. Luka terbuka atau disebut ulkus yang terjadi akibat papula yang pecah
biasa terjadi di bagian mulut, saluran pernapasan bagian atas, vagina, rectum
dan kelopak mata. Jika terdapat papula di pita suara dan saluran pernapasan
atas akan mengakibatkan gangguan pernapasan. Diagnosa dilakukan dengan melihat
ruam pada kulit dengan munculnya makula, papula, vesikel dan keropeng.
2.4
Morfologi virus varicella Zoster
Pembungkus berasal dari selaput inti
sel yang terinfeksi. Pembungkus ini mengandung DNA, lipid, karbohidrat, dan
protein, dan dapat menghilangkan eter. Berbentuk bulat. Varicella zoster
merupakan kelompok virus herpes, yang berukuran 140-200 μ, berinti DNA.
2.5 Klasifikasi Varicella Zoster
Varicella
zoster diklasifikasikan sebagai berikut:
Family
:
Herpesviridae
sub family
: Alphaherpesvirinae
Genus
:
Varicellovirus
Species
: Varicella zoster
2.6
Pencegahan penyakit Cacar air
Cacar air
dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi diberikan pada
kelompok-kelompok berikut:
- Anak-anak dengan usia 12-18 bulan yang belum pernah mengalami cacar air diberikan satu dosis vaksin
- Anak-anak dengan usia 19 bulan hingga 13 tahun yang belum pernah mengalami cacar air diberikan satu dosis vaksin
- Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan bekerja atau tinggal di lingkungan yang sangat mudah terjangkit cacar air
- Wanita reproduktif yang belum pernah mengalami cacar air dan tidak dalam kondisi sedang hamil
- Orang dewasa dan remaja yang belum pernah mengalami cacar air dan tinggal dengan anak-anak
- Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum pernah mengalami cacar air
Voricella Zoster Immunoglobulin
(VZIG) adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG hanya
diberikan pada kelompok-kelompok tertentu:
- Orang dengan sistem kekebalan rendah
- Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah terkena cacar air sebelumnya
- Bayi dibawah usia 28 hari yang lahir dari usia kahamilan kurang dari 28 minggu atau berat lahirnya kurang dari 1000 gram
Bayi dibawah
usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau yang mengalami cacar air
antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan
2.7
Pengobatan penyakit Cacar Air
Pengobatan
di rumah pada cacar air ditujukan untuk meringankan gejala, yang dapat
dilakukan dengan:
- Istirahat secukupnya
- Mandi dengan air hangat atau air dingin setiap 3-4 jam pada hari-hari pertama untuk mengurangi rasa gatal
- Pemberian calamine lotion untuk mengurangi rasa gatal
- Dapat diberikan bedak basah atau bedak kering yang mengandung salisil 2% atau mentol 1-2%
- Bagi anak kecil, dianjurkan untuk memakai sarung tangan untuk mencegah menggaruk ruam-ruam
- Makan makanan yang lembut dan berikan minum air dingin jika terdapat ruam di dalam mulut.
- Hindari makanan dan minuman yang terlalu asam, seperti jus jeruk, dan hindari juga garam
- Kulit dicuci sebersih mungkin dengan sabun
- Menjaga kebersihan tangan
- Kuku dipotong pendek
- Baju harus kering dan bersih
Sedangkan untuk pengobatan medis dapat dilakukan dengan menggunakan:
- Paracetamol untuk menurunkan demam, atau asetaminofen
- Antibiotik, jika ada infeksi bakteri
- Obat anti-virus asiklovir, jika kasusnya terlalu berat (diberikan pada anak berusia lebih dari 2 tahun atau remaja karena pada remaja, penyaakit ini lebih berat)
- Obat anti-virus vidarabin
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster ini pada dasarnya menyerang
kepada tubuh orang yang belum pernah terserang oleh virus tersebut, namun
apabila tubuh orang tersebut pernah terinfeksi virus varicella zoster maka
tubuh orang tersebut akan membentuk anti body terhadap virus varicella zoster
sehingga dimasa mendatang tidak akan terserang penyakit tersebut lagi, namun
jika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik dan ketika pengobatan
tidak tuntas maka virus tersebut dapat hidup kembali dalam tubuh penderitanya.
Menjaga kebersihan tubuh juga sangat dianjurkan sebagai pencegahan terhadap
virus tersebut seperti menjaga kebersihan tangan, memotong kuku dan mandi dan
berganti pakain, Pemberian vaksin efektif melindungi 80-85% terhadap penyakit
varicella dan efektif 95% mencegah varicella yang berat.
3.2 Saran
Dikarenakan
virus ini lebih banyak menyerang anak-anak, sebaiknya bagi ibu-ibu jangan panik
terlebih dahulu apabila buah hatinya mengalami gejala terserang infeksi virus
varicella, berikan pertolongan kepada anak dengan melakukan kompres dingin pada
kulit yang terkena agar rasa gatal berkurang dan mengurangi garuk-garuk yang
dapat menyebabkan infeksi, biarkan agar seluruh macula keluar dengan sendirinya
dan pecah dengan sendirinya pula.
Jangan lupa berikan vaksin kepada buah hati anda pada usia 5 tahun atau
ketika anak baru memasuki pendidikan Taman Kanak-kanak, dan bagi orang dewasa
jangan lupa menjaga kebersihan diri agar tidak terserang virus varicella
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.organisasi.org/1970/01/pencegahan-penyebab-gejala-pengobatan-penyakit-cacar-air-informasi-kesehatan.html
(diakses pada tanggal 7 Desember)
(http://www.kerjanya.net/faq/6610-varicella.html)
(diakses pada tanggal 7 Desember)
(https://bundel27003.wordpress.com/2010/09/06/makalah-mikrobiologi-varicella-zoster-cacar-air/) (diakses pada tanggal 7 desember)
(https://flashfajar.wordpress.com/2012/11/29/virus-varicella-zoster)(diakses (diakses pada tanggal 7 Desember)