Search This Blog

Friday 23 December 2016

virus cacar air (makalah mikro biologi)



Makalah Mikrobiologi
(Virus Penyebab Penyakit Cacar Air)
 




Oleh : Kelompok VI
Cici Agussari (2015510047)
Umi Kulsum (2015510035)
Hanif Aulia Utomo (2015510054)
Kandidus Lan Leon (2015510014)




FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
MALANG 2016 






Kata Pengantar

Bismillahhirahmannirahim
              Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua dapat menyusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya.
              Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan keselahan dikarenakan sedikitnya pengetahuan  terhadap materi yang diangkat, karena campur tangan dari beberapa pihak akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini, maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang diberi judul “ Penyakit Cacar Air (Varicella Zoster)”.
              Penyusun hanyalah manusia biasa yang pastinya memiliki segala kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, maka dari itu kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun harapkan, semoga makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi yang akan datang, terimakasih.



Malang , 07 Desember 2016    


                                                                                                            Tim Penyusun









DAFTAR ISI
                                                                                               Halaman

HALAMAN JUDUL......................................................................................  ..                  i    
KATA PENGANTAR.......................................................................................                  ii   
DAFTAR ISI ................................................................................................. ....                  iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................                             1
1.1   Latar Belakang ....................................................................................................                  1
1.2 Tujuan Penulisan ...................................................................................... ...........                  1
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... ...........                  1

BAB II LANDASAN TEORI ...........................................................................                              2
2.1   Definisi Penyakit Cacar Air....................................................................... .........                  2
2.2 Penyebab Penyakit Cacar Air .................................................................... ..........                  2
2.3Tanda Dan Gejala Terserang Penyakit Cacar Air  ..................................... ...........                  3
2.4    Morfologi virus varicella Zoster.................................................. ........................                  3
2.5  Penatalaksanaan atau Pengobatan Penyakit Varicella .............................. ...........                  5
2.6    Pencegahan Penyakit Varicella ................................................................ .........                  5

BAB III PENUTUP ...........................................................................................                  6
A.    Kesimpulan ............................................................................................... ...........                  6
B.     Saran ....................................................................................................................                  6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................                                 iv







BAB I
Pendahuluan

1.1    Latar Belakang
              Varicella atau yang dikenal juga secara awam sebagai cacar air adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Di Indonesia, penyakit ini disebut sebagai cacar air karena gelembung atau bisul yang terbentuk pada kulit apabila pecah mengeluarkan air. Penyakit ini sangat mudah untuk menyebar kepada orang lain, terutama anak-anak, yang belum pernah terkena varicella sebelumnya. Penyebaran dari virus Varicella Zoster terjadi melalui udara dan kontak langsung dengan penderita. Varicella paling sering ditemukan pada anak-anak berusia 1-9 tahun. Angka kejadian penyakit ini sudah banyak berkurang terutama di negara-negara maju karena ditemukannya vaksinasi terhadap virus Varicella Zoster.
        Berdasarkan latar belakang diatas dalam makalah ini kami akan membahas tentang bagaimana penyebab, tanda gejala, klasifikasi, pencegahan dan penatalaksanaan atau pengobatan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut, supaya kita dapat bertindak untuk pencegahan terhadap penyakit varicella.

1.2    Rumusan Masalah
a.       Apa definisi dan penyebab penyakit cacar air ?
b.      Apa tanda dan gejala jika terserang penyakit cacar air ?
c.         Apaklasifikasi dan morfologi virus penyebab penyakit cacar air  ?
d.        Bagaimanan pengobatan terhadap penyakit cacar air?
e.       Bagaimana cara pencegahan agar tidak terserang oleh penyakit cacar air ?

1.3    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
Memenuhi tugas Mata Pelajaran Tumbuh Kembang Manusia dan Menambah pengetahuan tentang penyakit cacar air





Rounded Rectangle: 1
 
BAB II
Landasan Teori

2.1  Pengertian Penyakit Cacar Air
            Cacar air adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang mengakibatkan munculnya ruam kulit berupa kumpulan bintik-bintik kecil baik berbentuk datar maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal. Penyakit cacar air merupakan penyakit menular yang bisa ditularkan seseorang kepada orang lain secara langsung. Cacar air dikenal juga dengan nama lainnya yaitu varisela dan chickenpox.
Orang yang pernah terkena infeksi virus cacar air maka tubuh orang tersebut akan membentuk antibodi terhadap virus varicella zoster sehingga di masa depan tidak akan lagi terserang penyakit virus cacar air dari penularan yang dilakukan oleh orang lain. Namun cacar air yang tidak diberantas habis secara tuntas bisa terus hidup di dalam tubuh penderitanya dan akan muncul menjadi penyakit herpes zoster ketika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik.

2.2 Penyebab Penyakit cacar air
Penyebab dari penyakit cacar air adalah infeksi suatu virus yang bernama virus varicella zoster yang disebarkan manusia melalui cairan percikan ludah maupun dari cairan yang berasal dari lepuhan kulit orang yang menderita penyakit cacar air. Seseorang yang terkena kontaminasi virus cacar air varicella zoster ini dapat mensukseskan penyebaran penyakit cacar air kepada orang lain disekitarnya mulai dari munculnya lepuhan di kulitnya sampai dengan lepuhan kulit yang terakhir mengering.

2.3 Tanda Dan Gejala Terserang Penyakit Cacar Air 
            Adapun tanda terserangnya penyakit cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster, yaitu sebagai berikut :
·         Pada awal terinfeksi virus tersebut, pasien akan menderita rasa sakit seperti terbakar dan kulit menjadi sensitif selama beberapa hari hingga satu minggu
Text Box: 2·         Setelah dua atau tiga hari kemudian akan mulai muncul bintek merah datar yang disebut macula, lalu menjadi menonjol yang disebut papula, kemudian muncul cairan didalamnya seperti melepuh disertai rasa gatal yang disebut vesikel, dan yang terakhir adalah mengering sendiri. Lama proses mulai dari macula, papula, vesikel dan kropeng membutuhkan waktu kurang lebih 6 sampai 8 jam. Proses berulang-ulang ini akan berlangsung selama empat hari.
·         Pada hari ke lima biasanya tidak ada kemunculan lepuhan baru di kulit.
·         Pada hari ke enam semua lepuhan yang tadinya muncul akan kering dengan sendirinya dan akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar 20 hari.
·         Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit seperti sakit kepala, demam sedang dan juga rasa tidak enak badan. Pada anak di bawah umur 10 tahun biasanya tidak muncul gejala, sedangkan pada orang dewasa bisa lebih parah gejalanya.
            Pada anak-anak yang terkena cacar air biasanya tidak mengalami kesulitan yang berarti untuk bisa cepat sembuh, namun pada orang dewasa dan juga orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh dari penyakit, maka penyakit cacar air bisa berakibat buruk dan bahkan fatal. Komplikasi penyakit yang dapat terjadi akibat cacar air adalah seperti :
-          Pnemounia yang diakibatkan virus lain
-          Ensefalitis atau infeksi pada otak
-          Peradangan pada jantung
-          Peradangan pada sendi
-          Peradangan pada hati

         Sakit cacar air bisa memunculkan infeksi bakteri stafilokokus jika terjadi infeksi luka akibat garukan pada kulit yang gatal. Sakit cacar air juga bisa saja menyebabkan pembengkaan kelenjar getah bening pada leher bagian samping. Luka terbuka atau disebut ulkus yang terjadi akibat papula yang pecah biasa terjadi di bagian mulut, saluran pernapasan bagian atas, vagina, rectum dan kelopak mata. Jika terdapat papula di pita suara dan saluran pernapasan atas akan mengakibatkan gangguan pernapasan. Diagnosa dilakukan dengan melihat ruam pada kulit dengan munculnya makula, papula, vesikel dan keropeng.

2.4 Morfologi virus varicella Zoster
Pembungkus berasal dari selaput inti sel yang terinfeksi. Pembungkus ini mengandung DNA, lipid, karbohidrat, dan protein, dan dapat menghilangkan eter. Berbentuk bulat. Varicella zoster merupakan kelompok virus herpes, yang berukuran 140-200 μ, berinti DNA.




Text Box: 3
 
2.5  Klasifikasi Varicella Zoster
Varicella zoster diklasifikasikan sebagai berikut:
Family             : Herpesviridae
sub family       : Alphaherpesvirinae
Genus              : Varicellovirus
Species            : Varicella zoster
2.6 Pencegahan penyakit Cacar air
Cacar air dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi diberikan pada kelompok-kelompok berikut:
  • Anak-anak dengan usia 12-18 bulan yang belum pernah mengalami cacar air diberikan satu dosis vaksin
  • Anak-anak dengan usia 19 bulan hingga 13 tahun yang belum pernah mengalami cacar air diberikan satu dosis vaksin
  • Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan bekerja atau tinggal di lingkungan yang sangat mudah terjangkit cacar air
  • Wanita reproduktif yang belum pernah mengalami cacar air dan tidak dalam kondisi sedang hamil
  • Orang dewasa dan remaja yang belum pernah mengalami cacar air dan tinggal dengan anak-anak
  • Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum pernah mengalami cacar air
Voricella Zoster Immunoglobulin (VZIG) adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG hanya diberikan pada kelompok-kelompok tertentu:
  • Orang dengan sistem kekebalan rendah
  • Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah terkena cacar air sebelumnya
  • Bayi dibawah usia 28 hari yang lahir dari usia kahamilan kurang dari 28 minggu atau berat lahirnya kurang dari 1000 gram
Bayi dibawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air atau yang mengalami cacar air antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari setelah persalinan







Text Box: 4
 
2.7 Pengobatan penyakit Cacar Air
Pengobatan di rumah pada cacar air ditujukan untuk meringankan gejala, yang dapat dilakukan dengan:
  • Istirahat secukupnya
  • Mandi dengan air hangat atau air dingin setiap 3-4 jam pada hari-hari pertama untuk mengurangi rasa gatal
  • Pemberian calamine lotion untuk mengurangi rasa gatal
  • Dapat diberikan bedak basah atau bedak kering yang mengandung salisil 2% atau mentol 1-2%
  • Bagi anak kecil, dianjurkan untuk memakai sarung tangan untuk mencegah menggaruk ruam-ruam
  • Makan makanan yang lembut dan berikan minum air dingin jika terdapat ruam di dalam mulut.
  • Hindari makanan dan minuman yang terlalu asam, seperti jus jeruk, dan hindari juga garam
  • Kulit dicuci sebersih mungkin dengan sabun
  • Menjaga kebersihan tangan
  • Kuku dipotong pendek
  • Baju harus kering dan bersih
Sedangkan untuk pengobatan medis dapat dilakukan dengan menggunakan:
  • Paracetamol untuk menurunkan demam, atau asetaminofen
  • Antibiotik, jika ada infeksi bakteri
  • Obat anti-virus asiklovir, jika kasusnya terlalu berat (diberikan pada anak berusia lebih dari 2 tahun atau remaja karena pada remaja, penyaakit ini lebih berat)
  • Obat anti-virus vidarabin









Text Box: 5
 
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
       Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster ini pada dasarnya menyerang kepada tubuh orang yang belum pernah terserang oleh virus tersebut, namun apabila tubuh orang tersebut pernah terinfeksi virus varicella zoster maka tubuh orang tersebut akan membentuk anti body terhadap virus varicella zoster sehingga dimasa mendatang tidak akan terserang penyakit tersebut lagi, namun jika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik dan ketika pengobatan tidak tuntas maka virus tersebut dapat hidup kembali dalam tubuh penderitanya.
         Menjaga kebersihan tubuh juga sangat dianjurkan sebagai pencegahan terhadap virus tersebut seperti menjaga kebersihan tangan, memotong kuku dan mandi dan berganti pakain, Pemberian vaksin efektif melindungi 80-85% terhadap penyakit varicella dan efektif 95% mencegah varicella yang berat.

3.2 Saran
Dikarenakan virus ini lebih banyak menyerang anak-anak, sebaiknya bagi ibu-ibu jangan panik terlebih dahulu apabila buah hatinya mengalami gejala terserang infeksi virus varicella, berikan pertolongan kepada anak dengan melakukan kompres dingin pada kulit yang terkena agar rasa gatal berkurang dan mengurangi garuk-garuk yang dapat menyebabkan infeksi, biarkan agar seluruh macula keluar dengan sendirinya dan pecah dengan sendirinya pula.
             Jangan lupa berikan vaksin kepada buah hati  anda pada usia 5 tahun atau ketika anak baru memasuki pendidikan Taman Kanak-kanak, dan bagi orang dewasa jangan lupa menjaga kebersihan diri agar tidak terserang virus varicella tersebut.









Text Box: 6
 
DAFTAR PUSTAKA

(http://www.kerjanya.net/faq/6610-varicella.html) (diakses pada tanggal 7 Desember)














Text Box: iv