Onani dan masturbasi adalah hal umum tapi rahasia pada kehidupan kita
sehari hari,menurut sebuah survey rata-rata remaja indonesia pernah
melakukan onani atau masturbasi mulai dari yang mempunyai frekuensi
tinggi,menjadi kebutuhan atau sekedar pelepasan hasrat seksualitas.
gimana dengan sobat sobat MWB,sering gak melakukannya?atau sudah jadi rutinitas?hehehe...
Kita simak aja artikelnya dibawah ini
Dampak Dan Bahaya Masturbasi Dan Onani Dari Segi Medis adalah suatu hal
yang umum Asal dilakukan dengan cara yang higienis, artinya tubuh
terutama tangan serta alat bantu seks (sex toys) dalam kondisi bersih,
self service (masturbasi dan onani) tergolong aman. Tapi tetap waspada
akan kemungkinan lecet atau luka/infeksi akibat iritasi. Namun perlu
diingat, tukar-menukar sarana masturbasi dengan orang lain sama
risikonya dengan bertukar-tukar pasangan dalam hubungan seksual, bisa
menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan.
Adakah sisi buruk dari masturbasi atau onani ? Meskipun tidak semua
pelaku self service mengalaminya, tapi kebanyakan dari mereka cenderung
egois dan kurang memperhatikan keinginan serta kepuasan pasangannya.
Kasus ini banyak terjadi terutama pada kaum pria. Sedangkan pada wanita
yang sering melakukan masturbasi dikhawatirkan akan kesulitan
menyesuaikan diri ketika berhubungan seks setelah menikah. Karena,
masturbasi bagi wanita cenderung dipusatkan pada perangsangan
klitoris,padahal dalam berhubungan seks, vagina-lah yang lebih berperan.
Jadi bagi yang belum mempunyai pasangan lebih baik segera menikah, dan
bagi yang sudah menikah lebih baik melakukan kegiatan sex bersama
pasangannya. Manusia telah diciptakan dengan kodratnya, untuk itu
keperluan/kebutuhan sexnya pun telah disediakan dengan diciptakannya
pasangan sex. Maka manfaatkanlah sumber alami tersebut untuk kepuasan
sex kita, lebih aman dan lebih alami serta lebih baik untuk kejiwaan
kita.
Didalam islam sudah diberi ketentuan yaitu Onani dan Masturbasi adalah jenis perbuatan zinah tangan dan tetap mengandung dosa besar untuk diri kita sendiri
Jadi intinya menurutku kalau kita sudah cukup mapan usia dan mentalitas serta finansial juga mencukupi,cepetan deh nikah agar lebih melengkapi hidup dan menyempurnakan islam dan mencegah lecet-lecet yang disebutkan diatas tadi...hehehe
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment